Total Tayangan Halaman

Jumat, 21 Desember 2012

WAKTU

Melodi waktu semakin nyaring terdengar di telinga ku...
menjerat uluh hati ku...
menyetak detak jantung ku...
dan berteriak menghukum ku...
namun ku menyadari nya meski peringatan dari waktu terus berirama pupus sendu menghajar ku..
hingga ku terhempas di ujung waktu bersama lelah ku...
aku hanya membisu dan gugup menikmati waktu...
ku pandang kosong detik waktu yang terus berirama melepas ku...
dan ku hanya mampu berkata "Tuhan maaf kan aku"...
aku ikut mau mu Tuhan....
ku terjatuh terhempas di tengah waktu seiring mata ku yang mulai tenggelam bersama hilang nya nafas ku...
ku menutup mata sirna bersama waktu..

Puisi

 KETULUSAN

ketika ketulusan menguasai diri...
tak akan ada yang mampu mengalah kn nya...
walau harus terjatuh cukup dalam pun dia akan tetap berusaha berdiri...
karena tak akan ada yang mampu membunuh nya..
walau ketulusan itu hanya hidup di satu sisi..
biar hanya diri yang menikmati nya...
meski ia harus datang setajam pedang dan menghujam seribu kali...
ia akan tetap tersenyum menatap mu hingga nafas berhenti...
karena ia akan selalu ada walau tak memiliki...


KAMU YANG AKU MAU
Jika jiwa ini milik mu...
biar ku hadir di sisi mu...
mendekap arat raga mu...
dan selalu menyayangi mu....
namun jika jiwa ini bukan untuk mu...
biar kn ku menghenti kn nadi ku...
dan tak bernafas untuk ada di sisi mu...
biar ku lalai dan hilang bersama waktu...
namun hingga nafas terakhir ku hanya kamu yang aku mau...


BELUM SEMPAT
Tuhan...
belum sempat aku buat dia bahagia...
dan membawa nya dalam satu kisah yang indah..
belum sempat aku membuat dia tersenyum seindah bintang..
haruskah aku pergi ninggalin dia...
aku tak mampu...
 
Tuhan...
aku menyayangi nya...
sangat menyayangi nya...
namun jika ku harus alami duka...
kuat kan hati ini menerima nya..

Tuhan..
bawa aku berlari detik dimana aku mampu membuat ny dia melepas ku...
bawa aku pergi jika emang waktu menjemput ku sebelum dia tak sanggup lagi melepas ku...
aku tak ingin kan air mata nya..
aku tak ingin kan lukis luka di hati nya..
saat raga ku tak mampu untuk tetap menjaga nya...
biar hati dan tulus nya cinta ku yang memeluk nya..
seerat mungkin....
walau aku tahu kami tak kan mampu terpisah..
namun tetap kuat kan hati ini menerima nya Tuhan...
amin.....


HADIR MU
kau hadir seindah pelangi...
menghiasi langit" hati...
dengan tersenyum indah membayangi..
kau buat hari ku tak biasa indah nya pelangi...
namun hadir mu hanya sekilas pelangi...
hadir membayangi sementara waktu hanya saat menyatu nya hujan dan mentari..
seketika itu ku tetap bahagia walau tak dapat memiliki...